Kegiatan Produktif Ibu Rumah Tangga yang Bisa Dikerjakan Untuk Mengusir Rasa Bosan

Pernah gak sih kamu terbayang kalau jadi ibu rumah tangga itu ternyata pekerjaannya tidak ada habisnya lho. Saya sendiri akhirnya mengakui ketika 13 tahun akhirnya resign dari pekerjaan kantoran dan beralih profesi sebagai ibu rumah tangga.

Kelihatannya sih ibu rumah tangga itu enak, di rumah aja dan ga ada kewajiban menyelesaikan pekerjaan seperti pegawai kantoran. Ternyata salah besar lho. Lihat cucian baju menumpuk aja saya rasanya gelisah, wkwkwkw.

Tapi mungkin kegelisahan saya terhadap cucian baju menumpuk, setrikaan belum kelar dan segala urusan rumah tangga lainnya dikarenakan saya mengerjakannya seorang diri. Maklum saja di rumah hanya ada kami, 3 orang dewasa sehingga tidak menuntut harus ada asisten rumah tangga di rumah. Selain bisa mengurangi biaya operasional bulanan, ketiadaan ART juga dikarenakan pekerjaan rumah tangga saya tidak banyak.

Nyatanya di zaman sekarang lifestyle ibu milenial diperlukan demi keseimbangan hidup kok ya. Setelah membaca beberapa sumber bacaan, maka lifestyle ibu milenial memiliki pengertian sebagai keseimbangan antara menjalankan tugas sebagai seorang ibu dan tetap menjaga produktivitas melalui berbagai aktvitas.

Jangan salah, saat ini ibu rumah tangga justru bisa lebih berdaya dibanding belasan tahun lalu, dimana teknologi belum berkembang pesat seperti saat ini. Sekarang seorang ibu rumah tangga justru dapat mengasah skill mereka di sela-sela tugas rumah tangganya.

Bahkan yang tak kalah menarik, seorang ibu rumah tangga dapat menghasilkan uang hanya dari rumah dengan mengandalkan gadget yang mereka miliki.

Jika kamu saat ini baru saja resign dari pekerjaan dan merasa bosan dengan aktivitas di rumah saja, maka berikut ada beberapa kegiatan produktif yang bisa dilakukan ibu rumah tangga diantaranya:

1. Buka Usaha

Memangnya ibu rumah tangga tidak bisa buka usaha sembari berada di rumah saja? Oh tentu tidak Roberto... sebab jaman sekarang sudah sangat canggih, teknologi makin berkembang dari tahun ke tahun sehingga mempermudah kita dalam membuat ide usaha.

Saya pernah lihat di beranda media sosial ada seorang perempuan yang ngakunya introvert dan dia sukses menjalankan penjualan makanan secara online dari apartemen di lantai atas (pastinya bukan lantai 1 atau 2), dan abang ojol yang mau ambil pesanannya selalu menggunakan timba yang dikerek dari lantai atas unit apartemennya ke bawah. Unik kan!

Jadi bagi kamu para ibu rumah tangga yang bingung di rumah saja tidak ada kegiatan selepas anak sekolah, nah buka usaha rumahan bisa jadi alternatif. Misal ga punya bakat masak, ga perlu khawatir karena sekarang ada sistem jualan dropship dan juga affiliate yang tidak perlu modal stok barang.

2. Olahraga

Jika bosan di rumah saja, maka ibu rumah tangga bisa memperbanyak waktu untuk berolahraga di rumah. Sekarang ini ada banyak peralatan olahraga yang cukup terjangkau yang bisa dibeli di rumah.

Hidup sehat tentu menjadi prioritas seorang ibu rumah tangga, agar dirinya dapat mengurus anak dan suami dengan baik. Selain itu juga olahraga sekarang menjadi gaya hidup modern masyarakat kita.

3. Menyalurkan hobi

Hobi merupakan segala aktivitas yang kita sukai. Ada orang yang hobi bernyanyi, menonton drama atau film, memasak, berkebun dan masih banyak lagi. Jika kamu punya hobi yang spesifik maka tak ada salahnya lakukan di rumah ketika sedang tidak ada kesibukan.

Siapa tahu juga hobi yang kamu kerjakan bisa menghasilkan cuan, tentu akan sangat senang sekali donk. Jaman sekarang katanya melakukan hobi sambil menghasilkan uang itu suatu hal yang menyenangkan. Misalnya kamu punya hobi masak, lalu iseng terima PO jualan dan ternyata laris manis. Tidak sia-sia donk hobi masakmu jadi sesuatu yang menghasilkan.

4. Ikut kursus online

Kursus online saat ini sangat mudah didapatkan. Ada banyak platform yang menyediakan kursus online sebut saja Qubisa, Skill Academy, Coursera dan masih banyak lagi. Selain menyediakan kursus berbayar, tak jarang lembaga tersebut menyediakan pelatihan gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah skill.

Ikut kursus online di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga tentu sangat dianjurkan demi mengasah skill. Ingat bahwa belajar itu bisa dimana saja dan kapan saja sehingga kamu tidak perlu berkecil hati apabila waktu lebih banyak dihabiskan di rumah saja untuk mengurus anak.

Penutup

Meskipun ibu rumah tangga juga bisa berdaya hanya dari rumah saja, jangan lupa pasangan untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan mental mereka. Mental Health Mom harus dijaga karena seorang ibu rumah tangga harus menjalankan 2 peran sekaligus yaitu sebagai ibu dan juga sebagai seorang istri. Bahkan di beberapa pengalaman yang saya lihat, bahkan perempuan yang sudah menikah dan masih tinggal bersama orang tua, justru makin berat perannya yaitu harus menjalankan peran sebagai ibu, istri bahkan seorang anak.

Oleh sebab itu kalian sebagai pasangan, jangan larang jika suatu ketika istri ingin melakuan jeda sejenak dari rutinitas keseharian sebagai ibu rumah tangga. Berikan ruang untuk beristirahat dan melakukan me time yang mereka sukai, agar profesi ibu rumah tangga dapat selalu dijalankan dengan penuh kebahagiaan.