Perbedaan Generasi X, Y, Z Serta Baby Boomer

Sekarang ini kita sering mendengar istilah generasi milenial, X dan Z. Entah awal kapan mulanya istilah itu hadir di masyarakat. Saya sendiri hanya mendengar istilah milenial pada beberapa waktu lalu.

Seiring berjalannya waktu, saya semakin kepo donk dengan beberapa istilah tersebut di atas. Tentu saja saya tak ingin ketinggalan informasi mengenai penamaan generasi saat ini. Daripada malu karena tidak update informasi, mendingan browsing kan mengenai istilah tersebut.

Generasi Baby Boomers bisa dibilang generasi tertua yang ada di masyarakat. Jika masih hidup pun, kemungkinan generasi ini telah menjadi kakek dan nenek. Generasi Baby Boomers lahir di kurun waktu 1946 sampai 1964. Wah artinya Ibu saya termasuk generasi Baby Boomers donk. Bersyukur banget dalam keluarga saya masih lengkap dengan generasi Baby Boomers, generasi X, Y sampai Z.

Maklum saja, di masa Generasi Baby Boomers belum ada gadget seperti sekarang sehingga hubungan baik dengan semua orang yang dekat dengannya menjadi lebih istimewa dibanding masa sekarang orang lebih sibuk dengan gadget masing-masing.

Mengapa dinamakan Baby Boomers, karena kelahiran generasi ini terjadi setelah Perang dunia ke dua. Karena belum ada teknologi di masa generasi Baby Boomers, maka orang-orang yang lahir di masa itu cenderung mampu mengerjakan segala sesuatunya sendiri atau bisa dikatakan otodidak. Generasi ini menghargai adanya suatu hubungan yang sehat dan lebih menghargai waktu juga.

Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai 2010 dimana generasi ini pada umumnya telah mengetahui teknologi dengan baik dan bisa mengaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.

Generasi X lahir antara tahun 1965 sampai tahun 1976 dimana jika mereka masih hidup di tahun sekarang bisa dikatakan cukup produktif juga. Kedua kakak saya merupakan generasi X dan mereka masih bekerja di usia yang bisa dikatakan tidak muda lagi.

Bisa dibilang generasi X lahir di masa transisi teknologi mulai muncul sehingga diperlukan adaptasi untuk dapat menggunakannya. Terbukti generasi X mampu melakukan adaptasi di tengah gempuran teknologi yang masuk. Dalam hal pekerjaan, generasi X cenderung fokus dan mengutamakan keseimbangan hidup. Tidak terlalu ambisius dalam hidup namun lebih mengutamakan perhatian pada diri sendiri.

Generasi Y merupakan individu yang lahir dalam kurun waktu tahun 1977 sampai 1994. Wah bisa dikatakan saya termasuk generasi Y donk, hahaha. Bisa dibilang generasi Y lahir dan tumbuh dengan ketergantungan mereka pada teknologi. Maklum saja, ketika mereka lahir teknologi sudah mulai ada dan berkembang.

Sisi positif dari generasi Y adalah kemampuan mereka beradaptasi dan menerima perubahan. Namun ada sisi ambisius dalam diri generasi ini. Ambisius terkadang sangat dibutuhkan seseorang dalam mengejar kesuksesan, namun sejatinya tidak berlebihan. Hal ini dikarenakan ambisius yang berlebih akan memungkinkan seseorang melakukan segala cara untuk menapaki kesuksesan.

Berada di antara generasi X dan generasi Z, dengan ketergantungan pada teknologi serta sikap ambisiusnya, terkadang membuat generasi Y berada dalam tekanan emosional dan akhirnya cenderung mengakibatkan stress.

Generasi Z yang cenderung mengumbar segala aktivitas keseharian di kanal media sosial yang mereka miliki, sehingga terkadang cenderung tidak memiliki privasi dalam hidupnya. Namun generasi inilah yang cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan lebih toleran terhadap setiap peristiwa yang terjadi di masyarakat.

Setiap generasi pasti ada keunikannya tersendiri. Kita bisa ambil sisi positif dari tiap generasi dan buang sisi negatifnya. Zaman sekarang dengan kemajuan teknologi menjadikan orang lupa dengan sekeliling dan cenderung menjadi individualistis. Mari kita coba hilangkan perasaan individual dan mencoba menjadi orang yang lebih peka terhada sekitar.

Referensi

Sehatq.com dan dikutip dari berbagai sumber