Ingin Beli Rumah Melalui KPR? Begini Tips Amannya
Daftar Isi
Mengapa seseorang perlu memiliki rumah, berikut alasannya:
- Sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan
- Sebagai tempat beristirahat setelah seharian bekerja dan beraktivitas
- Untuk tempat berkumpul seluruh keluarga besar.
- Sebagai tempat bermain anak serta melihat tumbuh kembang mereka bagi pasangan yang sudah berkeluarga.
Saya pun dulu sangat mendambakan bisa punya hunian sendiri ketika sudah berkeluarga kelak. Apa daya karena pernah punya pengalaman pahit dengan membeli apartemen yang gagal akhirnya sampai sekarang saya belum kepikiran untuk membeli rumah juga.
Trauma membuat saya urung membeli atau mencicil rumah sampai sekarang. Jangan tiru saya ya gaes karena terlalu khawatir ketika ingin mulai mencoba membeli rumah kembali. Sebaiknya memang kita patut waspada ketika pertama kali berurusan dengan properti.
Trauma sih wajar saja namun jangan terlalu sehingga membuat kita gagal move on dan akhirnya tidak punya keberanian membeli rumah. Mungkin trauma yang terjadi pada saya ini salah, karena saya sampai sekarang sudah tidak mau mencicil rumah.
Kalau kita membeli rumah secara tunai rasanya mustahil apalagi kita bukan dari keluarga sultan yang sanggup membeli secara kontan. Maka jalan satu-satunya dalam membeli rumah adalah dengan melalui KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah. Apalagi tenor membeli rumah ini bermacam-macam mulai dari 10, 15 sampai 20 tahun sesuai kemampuan kita sebagai kreditur.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Ambil KPR
Bagi kalian yang punya impian memiliki rumah tinggal, maka saya dengan senang hati akan mendukung impian kalian itu. Kalau tidak dipaksa menyicil rumah, maka tidak akan bisa punya rumah. Begitu anggapan orang-orang bahkan orang tua saya sendiri di tahun 1983 ketika memutuskan membeli rumah sendiri.
Padahal waktu itu almarhum Bapak saya masih bekerja beberapa tahun di tempat kerjanya. Namun karena modal nekat, ikhtiar dan pasrah kepada Allah SWT, maka Ibu dan Bapak pun membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah.
Ada hal yang harus diperhatikan ketika kalian hendak membeli rumah melalui KPR, antara lain:
1. Melakukan Budgeting
Ketika memutuskan untuk memberi rumah melalui KPR tentu kita harus siap dalam pengelolaan dana. Hal ini dikarenakan angsuran rumah itu bukan setahun dua tahun lho gaes, namun paling cepat mungkin 5 tahun sedangkan paling lama itu 20 tahun!
Bayangkan selama 20 tahun kalian harus menyisihkan uang dari penghasilan yang didapat untuk mengangsur rumah idaman. Walau lama, tentunya ada kepuasan batin tersendiri ketika berhasil membeli rumah dengan jerih payah sendiri.
Jangan lupa untuk berhitung kebutuhan bulanan yang harus kalian keluarkan sehari-hari agar tidak terjadi defisit ketika mencicil rumah juga. Apalagi tiap tahun harga beberapa kebutuhan hidup naik secara signifikan.
2. Lihat Portofolio Developer Tempat Ambil KPR
Jangan sampai tertipu dengan developer yang menjanjikan cicilan atau harga rumah yang murah ya. Hal ini pernah saya alami ketika tergiur dengan harga apartement murah dan ternyata hasilnya zonk. Uang 14 juta pun melayang dan sepertinya tidak ada harapan bisa kembali. Saya dan suami pun mengikhlaskan sambil berharap ada rezeki kembali kepada kami.
Intinya adalah lakukan cek and ricek terhadap developer yang menawarkan properti ketika kita berminat. Lebih baik harga masuk akal daripada terbujuk oleh harga murah namun tidak tahu legalitasnya. Kalian tentu tidak ingin bernasib sama dengan saya kan, sudah setor cicilan namun tidak dapat barangnya alias rumahnya.
3. Lihat Kemampuan Dalam Membayar Cicilan
Apabila Anda sudah yakin ingin membeli rumah dengan sistem KPR maka tentunya kita harus memperhitungkan kemampuan secara finansial. Misalnya kalian ingin menentukan berapa tahun angsuran, apakah 5,10,15 maupun 20 tahun mencicil rumah, maka angsurannya tentu harus masuk akal.
Jangan memaksakan diri untuk membayar angsuran selama 10 tahun saja namun gaji kalian tidak mencukupi untuk itu. Hitung dengan teliti, termasuk biaya pengeluaran bulanan agar kalian tidak kaget ketika sudah waktunya membayar cicilan.
Posting Komentar